Sunday 8 May 2016

Kandungan Gizi Buah Jambu Biji

Kandungan Buah Jambu Biji






Jambu biji dengan Bahasa Latin Psidium guajava termasuk buah-buahan tropis yang mudah didapatkan di Indonesia. Buah ini mampu berbuah sepanjang musim, dengan panen raya biasanya jatuh di bulan Februari dan Maret. Jambu biji bahkan dapat ditanam di pekarangan maupun Halaman Rumah. Harganya pun cukup murah dan dapat dijangkau oleh Masyarakat.
Jambu biji memiliki rasa antara manis dan asam. Tak hanya menawarkan kelezatan, buah asal Brazil ini juga mengandung banyak nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan.

Kandungan Gizi Buah Jambu Biji



Jambu biji merupakan sumber vitamin C yang sangat baik, dengan jumlahnya mencapai 228 mg per 100 gr atau tiga kali lebih banyak dari kebutuhan tubuh perhari. Vitamin ini terutama terdapat di bagian daging buah luar di bawah kulitnya. Jambu biji juga kaya akan serat dan vitamin B kompleks asam folat, asam pantotenik, piridoksin, dan niacin. Ada juga riboflavin, tiamin, vitamin A, E, dan K meski jumlahnya tidak sebanyak vitamin C.

Untuk Memperjelas berikut ini adalah Rincian Zat gizi:
Kandungan Gizi Buah Jambu Biji

Jumlah Per100 gr Buah Jambu Biji 

  • Energi 68 kcal
  • Karbohidrat 14 gr
  • Lemak 0,3 gr 
  • Kolesterol 0 mg  
  • Serat 5 gr 
  • Gula 9 gr 
  • Protein 2.6 gr 
  • Sodium 2 mg 
  • Vit.A 25 IU 
  • Vitamin B1 0,02 mg 
Tidak hanya itu, jambu biji dilengkapi dengan berbagai elektrolit dan mineral didalamnya. Yang cukup tinggi adalah potasium, disusul dengan magnesium, zat besi, kalsium, seng, fosfor, dan selenium. Adapun fitokimia yang dikandungnya adalah karotenoid serta polifenol galokatokin, leukosianidin, dan likopen yang lebih tinggi jumlahnya di jambu biji berwarna merah dibandingkan putih.

Manfaat Jambu Biji untuk Kesehatan


Berbagai manfaat untuk kesehatan dimiliki jambu biji seperti yang berada di bawah ini:

Meningkatkan sistem Kekebalan Tubuh
Jambu biji mengandung vitamin C yang jauh lebih besar dibandingkan jeruk, hampir 4 kali lipatnya. Penelitian menunjukkan bahwa konsumsi buah-buahan kaya vitamin C dapat membantu tubuh mengembangkan daya tahan untuk melawan kuman penyebab penyakit.

Vitamin C juga diperlukan untuk sintesis kolagen yang sangat diperlukan dalam pembentukan sel-sel pembuluh darah, kulit, organ, dan tulang. Vitamin A di dalamnya pun penting untuk menjaga kesehatan membran mukosa dan kulit sebagai salah satu sistem pertahanan tubuh.


Dapat Menurunkan risiko Penyakit kanker

Jambu biji sering dijadikan bahan penelitian untuk melihat pengaruhnya terhadap perkembangan kanker prostat, payudara, dan oral. Hasilnya, minyak daun jambu biji dianggap dapat mencegah proliferasi sel-sel kanker dengan sangat baik. Buahnya juga diduga dapat menurunkan risiko kanker prostat dan mencegah perkembangan sel kanker payudara karena kandungan likopennya yang melimpah. Ditambah lagi, vitamin C pada jambu biji berfungsi sebagai antioksidan yang menghambat proliferasi radikal bebas.


Dapat Membantu Menstabilisasi Berat badan

Jambu biji sangat cocok dijadikan teman diet bagi Anda yang ingin menurunkan berat badan. Buah ini kaya akan vitamin, protein, mineral, dan serat, namun tidak mengandung kolesterol dan hanya memiliki karbohidrat tercerna dalam jumlah rendah. Kadar gula jambu biji juga termasuk lebih rendah dibandingkan Apel,Jeruk, dan Anggur.

Jambu biji pun dapat membantu menaikkan berat badan untuk orang-orang bertubuh kurus. Diduga hal ini dikarenakan melimpahnya nutrisi yang dikandungnya sehingga metabolisme bisa berjalan optimal dan tubuh dapat menyerap nutrisi dengan lebih baik.


Mengobati diare, disentri, dan gastroenteritis

Jambu biji banyak mengandung astringent, senyawa yang dapat meredakan gejala diare, disentri, dan gastroenteritis (radang lambung dan usus). Sifat astringent yang basa serta memiliki manfaat disinfektan dan anti bakteri mampu menghambat perkembangan mikroba dan menghilangkan kelebihan lendir dari usus.


Nutrisi lain dalam jambu biji seperti karotenoid, vitamin C, dan potasium berfungsi membantu memperkuat sistem pencernaan. Sementara seratnya dapat melindungi usus besar dari paparan racun berbahaya penyebab kanker.


Membantu meredakan konstipasi

Banyak mitos yang mengatakan bahwa jambu biji dapat menyebabkan konstipasi. Padahal, seratnya yang tinggi berfungsi sebagai laksatif yang dapat membantu melancarkan pergerakan usus, mengeluarkan kelebihan cairan, membersihkan usus dan sistem pengeluaran secara menyeluruh, serta mencegah sembelit (susah BAB) atau Penderita Diabetes Militus.


Membantu mengontrol kadar glukosa

Tingginya kadar serat dalam jambu biji membantu penyerapan gula oleh tubuh sehingga kadar glukosa tidak meningkat tajam setelah memakan makanan ini. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi jambu biji dapat mencegah terjadinya Diabetes Militus tipe 2 dan menurunkan kadar gula darah.


Dapat mengatur Hipertensi dan kolesterol

Serat dan potasium dalam jambu membantu menurunkan kolesterol dan mencegahnya menggumpal sehingga tekanan darah tetap terkontrol. Potasium diperlukan untuk menjaga detak jantung dan tekanan darah. Sedangkan serat menghalangi penyerapan kolesterol LDL oleh usus.


Menyehatkan mata

Kandungan vitamin A yang sangat penting untuk menjaga kesehatan mata cukup banyak terdapat di jambu biji. Vitamin ini bermanfaat untuk mencegah terjadinya Penyakit katarak, degenerasi makula, dan penyakit mata umum lainnya. Tidak hanya mencegah turunnya kemampuan penglihatan, namun juga membantu meningkatkan penglihatan pada mata.


Menyehatkan kelenjar tiroid

Tingginya kandungan tembaga pada jambu biji bermanfaat untuk menjaga kesehatan kelenjar tiroid yang merupakan salah satu kelenjar paling penting dalam tubuh. Tembaga akan mengatur metabolisme tiroid dengan membantu mengontrol produksi dan penyerapan hormon.


Membuat sehat sistem otak

Manfaat lain dari jambu biji yang tak kalah penting adalah membuat sehat sistem otak. Hal ini dikarenakan jambu biji mengandung vitamin B3 (niacin) yang dapat meningkatkan aliran darah ke otak dan menstimulasi fungsi kognitif. Jambu biji juga memiliki vitamin B6 yang merupakan nutrisi penting untuk otak dan saraf.


Meredakan batuk dan pilek

Jika Jambu diolah menjadi jus jambu biji yang belum matang bermanfaat untuk meredakan batuk dan pilek. Astringent, vitamin C, dan zat besi di dalamnya akan membantu meredakan hidung tersumbat, membersihkan sistem pernafasan, tenggorokan, dan paru-paru, serta mencegah perkembangan mikroba.


Merawat kesehatan kulit

Astringent yang banyak terdapat pada jambu biji mentah dan daunnya dapat membantu merawat kesehatan kulit dan menghindarkannya dari masalah. Manfaat tersebut bisa didapatkan baik dengan memakan makanan jambu biji maupun mememeras sarinya untuk dibuat mencuci wajah.

Vitamin A, B, C, dan potasium juga termasuk antioksidan dan dapat digunakan untuk detoksifikasi sehingga mampu membuat kulit sehat bercahaya dan awet muda. Apalagi, jambu biji merah juga kaya akan likopen yang mampu mencegah kerusakan kulit akibat sinar matahari.


Terimakasih telah membaca artikel Kandungan Gizi Jambu biji ini semoga membantu anda..

No comments:

Post a Comment