Friday 27 May 2016

Kandungan Gizi Buah Kurma

Kandungan Gizi Buah Kurma
Buah Kurma mempunyai nama latin Phonex dactylifera  yaitu sejenis tumbuhan (Palma) yang buahnya bisa dimakan. buah kurma adalah tumbuhan gurun yang tahan panas, kelembapan rendah dan udara kering. Asal-usul buah kurma belum diketahui secara pasti karena sudah tersebar dan dibudidayakan selama ribuan tahun di berbagai penjuru dunia. Namun sebuah penelitian mengarahkan bukti bahwa pohon kurma berasal dari wilayah di sekitar teluk Persia. meskipun demikian bukan berarti pohon kurma tidak bisa tumbuh di Indonesia. Buah Kurma juga bisa tumbuh di beberapa daerah di Indonesia, asalkan ketinggian tempat di bawah 50 m. (kawasan dataran rendah pantai), curah hujan di bawah 1.500 m. setahun dan hanya terjadi selama 3 bulan dalam setahun. Kurma yang merupakan tanaman palma (Arecaceae) dalam genus Phoenix. Buahnya dikenal dengan nama buah kurma yang biasa dikonsumsi sebagai manisan, terutama di bulan suci puasa. Buah Kurma sering dijadikan hidangan untuk berbuka puasa dibulan suci ramadhan. Rasanya yang manis karena kandungan gula alami di dalamnya dipercaya bisa mengembalikan kebugaran tubuh setelah seharian beribadah puasa.


Buah Kurma tergolong tanaman penting di jazirah Arab dan agama Islam. buah Kurma bahkan disebutkan sebanyak 50 kali di dalam kitab Injil dan 20 kali di kitab suci  Al-Qur'an. Beberapa di antaranya, Allah SWT memerintahkan agar Maryam memakan kurma saat mengandung Nabi Isa dan berfirman bahwa buah kurma tumbuh di tanah surga bersama delima.

selanjutnya tanpa panjang lebar berikut daftar kandungan gizi buah kurma per 100 gram nya.

Kandungan Gizi Buah Kurma

Kandungan gizi buah kurma tentunya banyak jenisnya sehingga bisa saja kandungan gizi yang ada berbeda. zat gizi Karbohidrat yang ada pada buah kurma termasuk tinggi, sebagian besar berasal dari gula alami seperti fruktosa, glukosa, dan sukrosa yang semakin meningkat saat kurma masak. Kurma juga memiliki serat pangan yang jumlahnya bergantung pada varietas dan tingkat kemasakan.
Berdasarkan salah satu studi yang diterbitkan International Journal Food Science Nutrition 2003 lalu, terdapat setidaknya 15 mineral dalam kurma. Yang paling menonjol adalah potasium (kalium) dan magnesium. Sedangkan beberapa mineral lain yang terdapat dengan jumlah beragam yakni boron, kalsium, kobalt, tembaga, fluorin, zat besi, mangan, fosfor, sodium, selenium, dan seng.
Proteinnya mengandung 23 tipe asam amino seperti asam palmitoleat, oleat, linoleat, dan linolenat. Sebagian protein ini tidak terdapat di buah-buahan lain seperti buah jeruk dan buah pisang. Buah Kurma pun dilengkapi dengan berbagai vitamin, mulai dari yang terdapat dalam jumlah kecil seperti vitamin C, hingga yang paling berlimpah yakni vitamin B kompleks. Kurma juga memiliki senyawa antioksidan seperti tannin, beta karoten, lutein, serta zea-xanthin. berikut rincian lebih rinci berdasarkan kandungan zat gizinya;

Kandungan Gizi Buah Kurma Per 100 gr  

Kandungan Gizi Buah Kurma
  • Energi 281 kcal
  • Protein 2,5 gr
  • Lemak 0,4 gr
  • Karbohidrat 75 gr
  • Natrium 2 mg
  • Kalium 656 mg
  • Vit.A 10 UI
  • Vit.B6 0,2 mg
  • Vit.C 0,4 mg
  • Kalsium 39 mg
  • Zat Besi 1 mg
  • Magnesium 43 mg
Selain memiliki rasa yang manis dan nikmat, kurma mengandung beragam Zat gizi yang bermanfaat untuk kesehatan berikut daftar manfaat buah kurma bagi kesehatan;

Dapat Menambah energi

Buah Kurma tinggi akan gula alami seperti glukosa, fruktosa, dan sukrosa yang dapat meningkatkan energi secara cepat. Tak heran, kurma sering disajikan sebagai makanan pembuka saat puasa. Asam amino di dalamnya juga membuat kurma mudah dicerna dan dimanfaatkan oleh tubuh. Berbuka puasa dengan kurma pun membantu sistem pencernaan menyiapkan diri untuk menyerap makanan utama. Tak hanya itu, Kandungan serat dan karbohidratnya membantu mengenyangkan perut dan mencegah Anda makan berlebihan pada saat berbuka puasa.


Menyehatkan sistem saraf pada tubuh


Buah Kurma juga Membantu menjaga kesehatan sistem saraf karena kandungan potasium di dalamnya. Potasium dan sodium memang esesnsial untuk mengirimkan sinyal elektrik ke sistem saraf. Defisiensi atau kekurangan potasium dapat mengganggu indra peraba dan kontrol otot. Potasium pun diperlukan untuk meningkatkan kecepatan dan kewaspadaan otak.


Membantu Meningkatkan berat badan


Tingginya kalori dan gula alami dalam kurma membuatnya baik dikonsumsi oleh mereka yang ingin meningkatkan berat badan. Tak seperti "junkfood", kurma membantu meningkatkan berat badan secara baik karena dilengkapi oleh berbagai mineral, vitamin, dan antioksidan. Sertakan 5-6 buah kurma segar dalam pola makan Anda perhari, atau pilih kurma yang telah dikeringkan dan mengandung kalori lebih tinggi.

Dapat Mengatasi gangguan pada usus

Tak hanya serat, kandungan nikotin dalam kurma juga diyakini bermanfaat untuk mengatasi gangguan usus. mengkonsumsi buah kurma secara teratur dapat menghambat perkembangan organisme pengganggu dan menstimulasi pertumbuhan bakteri baik dalam usus. Buah Kurma juga mengandung lebih dari 20 macam asam amino yang dapat membantu melancarkan pencernaan dan meningkatkan penyerapan nutrisi oleh tubuh.


Membantu Menjaga kesehatan tulang dan gigi

Buah Kurma dilengkapi dengan berbagai mineral seperti magnesium, selenium, kalsium, mangan, tembaga, dll yang baik untuk kesehatan tulang. Kurma juga memiliki fluorine yang dapat menguatkan enamel gigi dan mencegah pembentukan plak. Mineral ini pun diketahui dapat memperlambat proses kerusakan gigi. Meskipun demikian, fluorine tidak dapat mengembalikan langsung gigi yang terlanjur rusak ke kondisi semula.


Membantu Mengatasi Penderita rabun senja



Defisiensi vitamin A dapat mengganggu penglihatan dan menyebabkan rabun senja. Kurma sendiri mengandung vitamin A dalam jumlah sedang dan senyawa antioksidan yang baik untuk penglihatan, terutama zea-xanthin. Kurma juga dijadikan obat tradisional untuk mengatasi rabun senja, baik dengan mengkonsumsi buahnya secara langsung maupun menumbuk daunnya dan dijadikan obat oles.

Membantu Meredakan sembelit



Buah Kurma memiliki kemampuan laksatif dan sering digunakan untuk mengobati sembelit atau konstipasi. Hal ini tak lepas dari tingginya serat baik larut maupun tak larut yang dimiliki Buah kurma. Serat baik untuk melancarkan pencernaan dan membersihkan sistem pencernaan dari racun. Untuk mendapatkan hasil terbaik, rendam kurma semalaman dan dapat dikonsumsi ke esokan harinya.

Membantu Mencegah Anemia


Mengkonsumsi buah kurma secara teratur membantu melengkapi kebutuhan zat besi Anda perharinya. Kurma baik dikonsumsi oleh penderita anemia dan ibu hamil untuk mencegah anemia karena Kekurangan zat besi.  untuk mengkonsumsi makanan lain yang mengandung vitamin C karena dibutuhkan tubuh agar penyerapan zat besi optimal.

Menyehatkan jantung.

Buah Kurma merupakan salah satu makanan dengan kandungan potasium tertinggi. Potasium diketahui sangat baik untuk menyehatkan jantung dan mengatur tekanan darah. Konsumsi kurma dapat membantu menyeimbangan kadar sodium dan potasium dalam tubuh sehingga mengurangi tekanan pada dinding arteri. Serat pangannya menghambat penyerapan kolesterol LDL oleh usus. Kurma pun rendah lemak jenuh dan bebas kolesterol sehingga baik dikonsumsi untuk jantung.


Membantu proses melahirkan

Sebuah penemuan Studi oleh Jordan University of Science and Technology  Pada tahun 2008 menemukan bahwa konsumsi buah kurma di 4 minggu terakhir pada masa kehamilan memberi efek positif terhadap proses melahirkan. Dalam studi yang dilakukan terhadap 114 wanita selama 13 bulan ini, mereka yang mengkonsumsi 6 buah kurma per hari memiliki tingkat dilasi serviks dan proporsi membran intak yang lebih tinggi, penggunaan prostin/oksitosin yang lebih rendah, serta fase laten dalam melahirkan yang lebih singkat.


Meningkatkan ketahanan seksual

Buah Kurma kerap dijadikan tonik untuk meningkatkan ketahanan seksual dan menurunkan risiko mandul akibat berbagai Penyakit gangguan seksual. Studi dari Bahmanpour pada tahun 2006 menunjukkan bahwa kadar estradiol dan flavonoid yang tinggi dalam buah kurma diduga meningkatkan jumlah dan ketahanan sperma. Merendam kurma dengan susu kambing semalaman sebelum dikonsumsi untuk mendapatkan hasil terbaik.


Berperan Sebagai Anti inflamasi / peradangan

Kurma mengandung senyawa antioksidan dan magnesium yang dikenal akan manfaat anti peradangannya. Penelitian menunjukkan bahwa peningkatan asupan magnesium berkaitan dengan penurunan indikator-indikator peradangan dan peradangan di dinding arteri. Sementara itu, antioksidan diperlukan tubuh untuk menangkal radikal bebas dan menurunkan risiko kanker.

Terimakasih Telah Membaca artikel Kandungan Gizi Buah Kurma ini semoga Membantu anda..