Saturday, 7 May 2016

Kandungan Gizi Buah Apel


Kandungan Gizi Buah Apel




Apel dalam bahasa latin Adalah  Malus domestica merupakan salah satu buah yang mudah ditemui di Indonesia. Tak hanya impor, namun juga apel lokal yang dapat dikembangkan di daerah tertentu dengan beberapa modifikasi perlakuan. Harganya yang terjangkau serta rasanya yang manis dan segar membuat apel diminati oleh banyak kalangan.



Apel pun dapat disajikan dalam berbagai variasi hidangan. Mulai dari buah segar, jus, salad, pie, cake, dan olahan apel lainnya. Selain nikmat, buah yang berasal dari Asia Tengah ini juga mengandung banyak nutrisi yang bermanfaat bagi kesehatan.


Kandungan Gizi Apel :

    Kandungan Gizi Buah Apel
  • Energi 52 kcal
  • Karbohidrat 13,81 gr
  • Protein 0,26 gr
  • Lemak 0,17 gr
  • Gula 10,39 gr
  • Serat 2,4 gr
  • Vit.A  3 mg 
  • Vit. B1 0.017 mg 
  • Vit. B2 0,026 mg 
  • Vit. B3 0,091 mg 
  • Vit. B5 0,061 mg 
  • Vit. B6 0,041 mg 
  • Vit. B9 3 mg 
  • Vit. C 4.6 mg 
  • Kalsium 6 mg 
  • Zat Besi 0,12 mg 
  • Magnesium 5 mg
  • Fosfor 11 mg 
  • Kalium 107 mg 
  • Seng 0,04 mg
  • Air 85,56 gr
Apel dikenal kaya akan kandungan fitonutrien serta antioksidan flavonoid dan folifenol. Total kandungan kekuatan anti oksidan (nilai ORAC) dalam 100 apel mencapai 5900 TE. Flavonoid yang ada di dalam apel di antaranya quercetin, epicatechin, dan procyanidin B2.


Sumber: USDA Nutrient database (Persentase yang relatif ke US rekomendasi untuk orang dewasa.


Dari daftar diatas  menunjukkan kandungan nutirisi buah apel dalam ukuran sedang, atau sekitar 185 gram. Tabel menunjukkan bahwa buah apel bebas dari lemak, sodium dan kolesterol. Sebuah apel berukuran sedang mengandung 4 gram serat makanan, yang dapat memenuhi sekitar 17% asupan serat harian yang disarankan Oleh Ahli Gizi. Masih dengan takaran yang sama, apel mampu menyediakan 14% kebutuhan harian vitamin C Anda.



Vitamin C dan beta karotin yang merupakan antioksidan alami pun banyak terdapat dalam apel. Buah ini juga merupakan sumber vitamin B kompleks seperti riboflavin, thianmin, dan pyridoksin (vitamin B6). Ada juga kandungan potasium, fosfor, dan kalsium meski dalam jumlah Porsi kecil.

Keuntungan Mengkonsumsi Buah Apel untuk Kesehatan





Khasiat apel bagi tubuh sudah dikenal sejak lama. Bahkan ada peribahasa lawas yang mengatakan “An apple a day keeps your doctor away”, yang berarti makan satu apel setiap hari dapat menjauhkan Anda dari dokter atau Rumah sakit dan Faskes lainnya. asalkan mutu buah yang terjamin. Meski sebenarnya belum ditetapkan rekomendasi dari Ahli Gizi tentang jumlah konsumsi apel atau buah per harinya, buah ini terbukti dapat mencegah beberapa masalah kesehatan. Berikut manfaat apel untuk tubuh Anda:



Menangkal radikal bebas
Kandungan antioksidan yang tinggi dalam apel bermanfaat untuk menangkal radikal bebas. Seperti diketahui, radikal bebas dapat menyebabkan penuaan, penyakit neurodegeneratif seperti alzheimer dan demensia, katarak, penyempitan pembuluh darah, hingga sampai Penyakit kanker.
Quercetin paling banyak terdapat di bagian kulit buah apel. Jangan lupa untuk mencuci buah apel dengan bersih sebelum dikonsumsi untuk melunturkan pestisida dan bahan berbahaya lainnya.



Dapat Menurunkan risiko kanker paru
Salah satu penelitian di Hawaii bahkan menunjukkan bahwa konsumsi apel secara teratur dapat menurunkan risiko kanker paru hingga 40 sampai 50 persen. Studi lain di Harvard Medical School menunjukkan bahwa risiko kanker paru pada wanita menurun sebesar 21 persen. Meski demikian, peneliti belum bisa memastikan apakah ada faktor selain antioksidan yang membuat apel lebih menonjol daripada buah lain dalam hal ini.



Dapat Mengurangi risiko diabetes melitus
Penelitian lain menunjukkan bahwa polifenol di dalam apel membantu melawan peningkatan kadar gula dalam darah tubuh. Quercetin dapat mencegah pembentukan enzim seperti alfa-amilase dan alfa-glukosidse yang memecah karbohidrat kompleks menjadi gula sederhana.



Polifenol juga mengurangi penyerapan glukosa dari sistem pencernaan, menstimulasi sel-sel beta dari pankreas untuk mensekresi insulin, dan meningkatkan pembuangan glukosa dari darah lewat stimulasi reseptor insulin. Indeks glikemik pada apel rendah dan berada di peringkat 38. Karena itulah apel digolongkan sebagai buah yang baik untuk penderita diabetes Melitus.



Dapat Menjadi solusi Diet Gizi Rendah Kalori
Apel sering digunakan dalam diet untuk menurunkan berat badan karena kandungan kalorinya yang rendah, hanya 50 kalori per 100 g buah segar. Ditambah lagi, apel tidak mengandung lemak jenuh dan kolesterol. Apel justru banyak mengandung serat yang dapat mempertahankan rasa kenyang lebih lama sehingga Anda bisa menghindari makan yang membuat asupan anda lebih dari kebutuhan gizi tubuh anda perharinya.
Serat ini juga melindungi membran mukosa dari paparan substansi beracun dengan mengikat senyawa penyebab kanker di usus besar. Apel juga mengandung vitamin B yang membantu kerja enzim dalam metabolisme tubuh. Vitamin ini pun diperlukan untuk membantu melepaskan energi yang berasal dari karbohidrat.



Mencegah penyakit jantung dan stroke
Kandungan Serat dalam apel juga dapat mencegah penyerapan LDL dan kolesterol jahat dalam tubuh. Sementara itu, potasium membantu mengontrol detak jantung dan tekanan darah. Potasium juga dapat melawan pengaruh buruk sodium yang dapat menimbulkan tekanan darah tinggi atau hipertensi. Kombinasi kandungan serat dan nutrisi lain dalam apel inilah yang membuatnya unggul dalam menurunkan risiko terkena penyakit jantung dan stroke.



Menyehatkan sistem pencernaan
Mengkonsumsi apel secara teratur dapat mengubah jumlah bakteri Clostridiales dan Bacteriodes dalam usus besar secara signifikan. Karena jumlahnya berubah, metabolisme pun berubah sehingga bahan bakar lebih banyak tersedia untuk sel usus besar. Apel juga membantu menyerap air di dalam usus dan melancarkan sistem pencernaan.



Dapat Meningkatkan Daya Ingat 
Penelitian dari University of Massachusetts Lowell menunjukkan bahwa apel membantu meningkatkan produksi senyawa kimia acetylcholine yang menjadi penghubung antar sel otak. Akibatnya, daya ingat bertambah dan dapat menurunkan risiko penyakit neudegeneratif pada Manula (Manusia Usia Lanjut). Hal ini ditunjang dengan antioksidan yang berada pada apel yang mampu melindungi sel-sel otak dari kerusakan.



Menjaga kesehatan mulut
Mengunyah apel segar dapat meningkatkan produksi air liur dalam mulut. Liur ini membantu mencegah bakteri jahat berkembang sehingga risiko kerusakan gigi dan mulut berkurang.



Membantu mengatasi asma
Penelitian menunjukkan mengkonsumsi jus apel setiap hari dapat mengurangi intensitas mengi (sesak) pada anak-anak penderita asma dibandingkan mereka yang hanya minum jus apel sebulan sekali. untuk Ibu hamil yang rajin makan apel juga berisiko lebih rendah melahirkan anak-anak yang sakit asma. Sama seperti kanker paru-paru, peneliti belum bisa menjelaskan apakah faktor utama dalam apel yang berpengaruh dalam hal ini.



Terimakasih Semoga Artikel Kandungan Gizi Buah Apel ini membantu anda... 

1 comment: