Wednesday, 11 May 2016

Kandungan Gizi Buah Anggur


Kandungan Gizi Buah Anggur

Buah Anggur (Vitis sp.) merupakan buah-buahan perdu merambat yang mulai dibudidayakan antara enam ribu sampai delapan ribu tahun silam di Timur Tengah. Anggur bahkan termasuk salah satu buah yang tercantum dalam kitab suci Al Qur'an dan Injil yang menyebutkan jika anggur sudah dikenal sejak zaman Nabi Nuh.
Khasiat anggur pun telah diketahui sejak lama. Hal ini tidak lepas dari banyaknya kandungan Gizi dan fitonutrien yang tersimpan di dalam anggur. Berikut adalah bahasan yang lebih lengkap mengenai kandungan gizi buah anggur dan manfaatnya bagi kesehatan tubuh manusia.

Kandungan Gizi Buah Anggur

Di balik warnanya yang eksotis, anggur kaya akan mikronutrien seperti zat tembaga, besi, mangan, dan potasium. Buah yang sering dijadikan bahan utama pembuatan wine ini juga merupakan sumber vitamin C, A, K, karoten, serta vitamin B kompleks seperti pirikoksin, riboflavin, dan tiamin.

Kandungan Gizi Buah Anggur per 100 gram

Buah Anggur adalah bahan makanan yang biasa dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. dengan jumlah yang dapat dikonsumsi 100 %. berikut daftar zat gizi buah anggur:
    Kandungan Gizi Buah Anggur
  • Energi  50 kcal
  • KH 12,8 gr
  • Protein 0,5 gr
  • Lemak 0,2 gr
  • Kalsium 9 mg
  • Fosfor 20 mg
  • Zat Besi 0,6 mg
  • Vit.A 0 IU
  • Vit.B1 0,1 mg
  • Vit.C 4 mg 

Buah Anggur diperkaya dengan berbagai antioksidan polifenol. Mulai dari antosianin, stilbene (resveratrol, piceatannol, pterostilbene), flavanol (katekin, epikatekin, prosianidin, proantosianidin, viniferon), flavonol (quercetin, kaempferol, myricetin, isorhamnetin), asam fenolik (asam kafeat, asam kumarat, asam ferulat, asam galat), dan karotenoid (beta karoten, zeaxanthin, lutein).

Kandungan antioksidan dalam buah anggur berbeda pada semua jenis anggur. Misalnya saja, anggur merah dan ungu banyak mengandung antosianin, sedangkan anggur hijau dan putih lebih banyak memiliki tanin, terutama katekin. Pada umumnya, senyawa antioksidan ini banyak terdapat dibagian kulit dan biji anggur.

Manfaat Anggur untuk Kesehatan


Berbagai macam manfaat kesehatan yang dimiliki buah anggur karena kandungan gizi di dalamya. Berikut ini di antaranya :

Membantu menurunkan risiko stroke
Resveratrol merupakan salah satu antioksidan yang paling menonjol dari anggur. Resveratrol membantu menurunkan risiko stroke dengan memotong mekanisme molekular di dalam pembuluh darah. Pertama-tama, resveratrol akan mencegah kerusakan pembuluh darah dengan mengurangi aktivitas angiotensin, hormon sistemis yang menyebabkan penyempitan pembuluh darah. Resveratrol kemudian membantu meningkatkan produksi senyawa vasodilator nitrit oksida yang meningkatkan fleksibilitas pembuluh darah.

Mengurangi risiko terkena kanker payudara, prostat, dan usus besar
Buah Anggur dilengkapi dengan senyawa antioksidan dan anti inflamasi yang membantu mengurangi risiko terkena kanker. Katekin, proantosianidin, dan stilbene (terutama resveratrol) sering dijadikan pembahasan dalam penelitian tentang kanker payudara. Resveratrol juga menjadi bahasan utama dalam pencegahan kanker prostat.

Sementara itu, antosianin yang banyak terdapat pada anggur merah dan gelap dikaitkan dengan pencegahan kanker usus besar. Anggur juga mengandung tinggi serat dan memiliki kalori rendah yang sangat diperlukan untuk menjaga usus kita tetap sehat.

Antioksidan
Suatu Penelitian menunjukkan bahwa antioksidan di dalam anggur dapat membantu mencegah kerusakan sel akibat radikal bebas, mencegah enzim terkait oksigen menjadi terlalu aktif, mengurangi oksidasi lemak dalam tubuh, menurunkan kadar molekul reaktif oksigen di dalam darah, dan menurunkan biomarker tekanan oksidatif.

Menjaga kesehatan sistem kardiovaskular
Fungsi antioksidan dan anti peradangan dalam anggur turut membantu menjaga kesehatan sistem kardiovaskular. Seluruh sel di tubuh kita memerlukan perlindungan dari kerusakan akibat oksigen, terutama arteri yang dialiri darah dengan konsentrasi oksigen yang tinggi.

Suatu Penelitian menunjukkan bahwa anggur juga dapat membantu memperbaiki regulasi tekanan darah, mengurangi kolesterol LDL, menurunkan oksidasi LDL, mengurangi kadar molekul oksigen reaktif dalam darah, menurunkan adhesi sel pada dinding pembuluh darah, mencegah penggumpalan darah, meningkatkan pengeluaran nitrit oksida dari sel endotelial yang melapisi dinding pembuluh darah, serta mencegah peradangan.

Anggur juga dianggap sebagai alasan utama di balik “the French Paradox”. Walaupun pada umumnya masyarakat Perancis sering mengonsumsi lemak jenuh dalam jumlah besar, mereka memiliki risiko terkena penyakit jantung yang rendah. Diduga kebiasaan mereka mengonsumsi anggur menjadi alasan atas terjadinya fenomena ini. Meningkatkan fungsi kognitif
Beberapa penelitian memperlihatkan bahwa ekstrak anggur mampu membantu meningkatkan fungsi kognitif pada hewan dan manusia. Di antaranya, seseorang  yang mengonsumsi 1 hingga 2 cangkir jus anggur setiap hari selama beberapa bulan memperlihatkan peningkatan hasil tes Califonia Verbal Learning Test. Diduga resveratrol mampu meningkatkan aliran darah ke otak hingga 200% sehingga daya kognitif turut meningkat.

Penelitian lain menunjukkan bahwa resveratrol membantu mengurangi kadar amyloidal-beta peptida pada penderita penyakit Alzheimer. Penelitian ini menduga bahwa anggur membantu meningkatkan kesehatan otak dan mencegah perkembangan penyakit degeneratif.

Sebagai Anti mikroba
Beberapa fitonutrien pada anggur termasuk flavonoid quercetin hingga resveratrol dan piceatannol diyakini memiliki fungsi sebagai anti mikroba. Peneliti juga menduga bahwa ada anggur berpotensi membantu mencegah masalah kesehatan yang disebabkan oleh penyakit yang disebarkan oleh makanan yang tidak terjamin mutunya.

Dapat Mengontrol gula darah
Anggur termasuk salah satu buah yang memiliki indeks glikemik rendah, yakni berkisar antara 43 hingga 53. Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa anggur memiliki manfaat dalam mengontrol gula darah dalam tubuh. Konsumsi ekstrak anggur dikaitkan dengan keseimbangan gula darah dan regulasi insulin yang lebih baik, serta meningkatnya sensitivitas insulin. Diduga kandungan fitonutrien yang kuat dalam anggur memainkan peran penting dalam mengontrol gula darah dalam tubuh.

Membantu memperpanjang usia
Resveratrol ditengarai membantu meningkatkan kemampuan tiga gen yang terkait dengan perpanjangan usia, yakni SirT1s, Fox0s, dan PBEFs. Beberapa peneliti mengungkap resveratrol mampu meniru kerja pembatasan kalori dan meningkatkan harapan hidup sel ragi hingga 70%. Hanya saja, dan masih diperlukan penelitian lebih lanjut mengenai korelasinya pada manusia.

Mencegah degenerasi makula
Penelitian dari "University of Miami" menunjukkan bahwa diet kaya anggur membantu meningkatkan kesehatan mata dan mencegah degenerasi makula. Mereka yang mengonsumsi tiga porsi anggur per hari memiliki risiko terkena degenerasi makula sebesar 36% lebih rendah daripada mereka yang tidak Mengkonsumsinya.

Menyehatkan ginjal dan pencernaan dalam tubuh
Anggur membantu mengurangi tingkat keasaman pada urin dan membantu mengeluarkannya dari sistem ekskresi. Kandungan air yang tinggi pada buah anggur membantu mengurangi tekanan pada ginjal sehingga menjaganya tetap bugar. buah anggur juga bisa mencegah sembelit dan iritasi pada perut.

Dapat Membantu mengurangi disaat
Anggur hijau atau putih mengandung zat besi yang lebih tinggi daripada anggur berwarna gelap. Zat besi ini membantu mengatasi kelelahan dan mencegah terjadianya anemia. Antioksidan pada anggur juga melindungi sel-sel dari kerusakan dan membantu mempercepat perbaikan otot pada tubuh.

Terimakasih telah membaca artikel Kandungan Gizi Buah Anggur ini semoga membantu anda..

No comments:

Post a Comment